Kokohkan ’Brand’ Rumah Sakit Berkelas Dunia

RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

 

TAHUN 2012 menjadi tahun penuh tantangan bagi jajaran manajemen Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta). Rumah Sakit terbesar di bagian Tengah dan Timur Jawa Tengah ini juga menjadi andalah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam percaturan pelayanan kesehatan global. Ya oleh Pemprov Jateng RSDM ini disiapkan menjdi Rumah Sakit Bertaraf International. Untuk mengetahui bagaimana kiprah manajemen Rumah Sakit yang berlokasi di Jl. Kolonel Sutarto 132 Solo ini dalam mewujudkan tekadnya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, wartawan LIFESTYLE Bambang Sartono mewawancarai Direktur Utama RSDM R Basoeki Soetardjo, drg, MMR.  Dan ini petikan hasil wawancara itu.

 

Bagaimana  kondisi terkini
RS Dr. Moewardi Surakarta ?
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta merupakan Rumah Sakit milik Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Surakarta. Sampai saat ini telah terakreditasi 16 pelayanan + patien safety dengan  status LULUS TINGKAT PENUH LENGKAP  10 JUNI 2011. Juga telah tersertifikasi ISO 9001 : 2000 tahun 2007, dan tersertifikasi ISO 9001 : 2008 tahun 2010.
Bagaimana pencapaian target kinerja tahun 2011?
Capaian target kinerja tahun 2011 secara umum mengalami peningkatan. Baik itu dari segi jumlah pasien yang dilayani maupun dari segi pendapatan. Jumlah pasien yang dilayani untuk pasien UGD sebanyak 32.769 orang, meningkat bila dibanding tahun 2010 yang jumlah pasiennya mencapai 29.218 orang. Demikian untuk BOR  meningkat dari 73,72% (2010) menjadi 85 % tahun 2011. Untuk data pencapaian kinerja tahun 2011 selengkapnya sebagai berikut :

 

 

 

Sedang tahun 2012, target kinerja yang menjadi prioritas adalah : melengkapi dan meningkatkan utulitas sarana dan prasarana rumah sakit mengikuti Akreditasi International (JCIA).
Apa yang masih jadi kelemahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit-Rumah Sakit Pemerintah?
Masih adanya citra negatif tentang Rumah Sakit Pemerintah. Hal ini dikarenakan misalnya ada keterbatasan lahan, sarana dan prasarana sebagai rumah sakit kelas A. Pembiayaan dan masalah birokrasi regulasi.
Apa yang sekarang menjadi konsentrasi jajaran RSUD Dr Moewardi dalam penanganan penyakit ?
Salah satunya adalah penanganan penyakit TB (Tuberkolusis) adalah suatu penyakit infeksi specifik kuman bentuk batung, tahan asam, tidak tahan sinar. Indonesia (jumlah penderita) nomor 5, dulu nomor 3, yaitu India, China, Afrika Selatan, Nigeria, Indonesia.
Mengingat  Tantangan saat ini adalah Tuberkolusis kebal obat (multi drug resistance MDR). Untuk terapi TB lamanya 6 bulan, untuk yang kebal obat minimal 9 bulan s/d 2 tahun. Macam obat TB kebal obat lebih banyak dan lebih toksik serta banyak efek samping. Di RSUD Dr. Moewardi saat ini menjadi rujukan TB Kebal Obat untuk wilayah Jawa Tengah sudah mempunyai 34 pasien dalam pengobatan.
Berapa besarnya Anggaran belanja dan  pendapatan  TA 2012 mendatang ?
Anggaran Pendapatan yang diusulkan ke Dewan sebesar Rp.35.000.000.000,00. Sedang Anggaran Pendapatan yang disetujui oleh Dewan sebesar Rp. 207.000.000.000,00. Untuk Anggaran Belanja yang diusulkan ke Dewan sebesar Rp. 262.223.039.000,00 sedang yang disetujui disetujui oleh Rp. 258.723.039.000,00
Apa saja prestasi yang telah diraih RSUD Dr. Moewardi dalam sepuluh tahun terakhir ini ?
Prestasi yang diperoleh RSUD Dr Moewardi sepuluh tahun terakhir ini diantaranya : Pemenang Lomba Rumah Sakit dengan Tempat Tidur Sayang Bayi Tahun 1993. Penghargaan Baby Friendly Tahun 1994. Rumah Sakit Berpenampilan Terbaik Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000. Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Menpan Tahun 2001.
Sedang perhargaan lainnya :  Telah Lulus Akreditasi 16 Pelayanan + Patient Safety Tahun 1997-2000, 2000-2003, 2005-2008 dan 2011;  Penghargaan GKM dalam Konferensi Nasional Mutu Tahun 2006; Telah Lulus ISO 9001:2000 Tahun 2007-2010.  Juara Harapan I Persi Award-IHMA 2009 Katagori Corporate Social Responsibility Project.  Penghargaan Piala  Citra Pelayanan Prima Tingkat Nasional Tahun 2010 dari Presiden Republik Indonesia.  Juara II PERSI AWARD 2011 katagori Hospital Family Planning dengan judul ”AKDR Pasca Placenta dan Pasca Keguguran Upaya Terintegrasi Program Jaminan Persalinan”.
Kendala Apa saja yang masih jadi tantangan di masa-masa mendatang ?
Kendala yang dihadapi, diantaranya: Persoalan SDM. Dari aspek kuantitas belum mencukupi, sikap perilaku belum sepenuhnya berorientasi pada kepuasan pelanggan. Solusinya adalah : Berupaya memenuhi kebutuhan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan. Pendidikan dan pelatihan customer sevice secara berkesinambungan untuk seluruh pegawai.
Kemudian Aspek keuangan. Regulasi bidang keuangan seringkali tidak sejalan dengan kebutuhan pelayanan yang efisien dan cepat, misalnya aturan dalam penganggaran, pengadaan barang dan jasa, kerjasama operasional seringkali justru tidak mendukung terhadap pelayanan yang harus responsif.
Langkah yang dilakukan pihak manajemen sejak 3 (tiga) tahun lalu RSDM telah menerapkan PPK-BLUD yang lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan layanan.
Apa saja kiat managemen untuk mewujudkan target kinerja ?
Secara konsisten dan berkesinambungan dalam upaya mencapai Visi, Misi dan Program-program yang ditetapkan, melalui perencanaan, operasional berbasis pada kebutuhan pelayanan. Di bidang Anggaran disusun berdasarkan prioritas dan urgensi dalam kerangka pelayanan. Di bidang pelayanan senantiasa RSDM mengikuti berbagai kegiatan akreditasi dan pemenuhan standar-standar pelayanan untuk mendorong dan mengarahkan pada tingkat mutu yang diharapkan, seperti mengikuti/menerapkan Standar ISO, Akreditasi dari KARS, termasuk mempersiapkan penerapan standar Internasional dalam pelayanan rumah sakit (JCIA).
Selama tiga tahun terakhir, sejak menerapkan berbagai standar akreditasi, termasuk menerapkan PPK-BLUD, kepercayaan masyarakat semakin meningkat, ini tergambar dari pertumbuhan pasien yang menggunakan jasa RSDM rata-rata meningkat di atas 8%/tahun.  Demikian juga pendapatan rumah sakit naik 100 % dalam 4 (empat) tahuan terakhir.

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: