Waktunya Investasi Emas

Antusiasme masyarakat untuk berinvestasi emas terus mengalami penihttp://sphotos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/580560_414493238620922_821239053_n.jpgngkatan secara signifikan. Penurunan harga yang sempat terjadi pada komoditas logam mulia ini, justru menjadi peluang untuk memperoleh untung besar.
“Anggaplah penurunan harga emas sekarang ini sebagai hadiah dan manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Vice President First State Investment Cabang Bali, Frans Oentoro kepada pers belum lama ini.
Frans menjelaskan, masyarakat yang tengah mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih dalam berinvestasi emas sebaiknya mulai bersiap. Sebab, hingga 2013, permintaan emas dunia secara tradisional akan meningkat. Dimulai Natal dan tahun baru disusul perayaan Imlek dan seterusnya.
Tingginya minat masyarakat berinvestasi emas terlihat dari target investasi emas di seluruh Indonesia yang terus meningkat. Bahkan menurut catatan First State Investmen Bali, target tahun 2012 melebihi perkiraan.
“Target investasi emas di seluruh wilayah kerja kami jauh meningkat dibanding tahun lalu,” paparnya.

Tips aman bagi pemula
Bagi Anda calon pemula investor di logam mulia, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut; Pilihlah emas batangan, bukan yang sudah berupa perhiasan. Mengapa demikian? Karena harga emas batangan cenderung lebih stabil, dan ketika hendak dijual kembali, harga potongan tidak terlalu besar.
Untuk investasi emas batangan, sebaiknya pilih emas dengan berat minimal 25 gram. Karena bila memilih emas batangan yang lebih ringan, perhitungan harganya menjadi lebih mahal. Dan bila memungkinkan, lebih baik pilih emas batangan dengan berat 100 gram. Ini akan lebih menghemat (untuk saat ini) Rp. 35.000 setiap gramnya dibandingkan emas batangan dengan berat lebih rendah.
Sebab harga jual kembali emas batangan berbeda-beda menurut jenis beratnya. Tetapi perhitungan rata-rata, menggunakan standar harga emas 100 gram. Itulah sebabnya dianjurkan untuk memilih investasi emas batangan 100 gram.
Cara investasi emas batangan sebaiknya membeli saat harga emas turun, dan jual kembali saat harga sedang naik.
Tapi ingat, dalam investasi agar mendapat laba secara signifikan, sebaiknya jangka waktu lama, 6 bulan  minimal atau setahun kedepan.
Untuk penyimpanan investasi emas batangan, agar aman dan terjamin sebaiknya menyimpan di safety deposit box. Agar lebih terjamin, sebaiknya menyewa safety deposit box di bank pemerintah. Dengan pertimbangan biaya sewa lebih murah sekitar Rp 250.000 – Rp 150.000 per tahunnya. Dan yang terpenting, lebih aman karena dijamin pemerintah.
Perhitungan laba atau rugi pada sistem investasi emas batangan juga simple. Selisih harga saat membeli dan ketika menjual emas. Maka rajinlah melakukan cek harga kembali 6 bulan ke depan. Demikian simple cara investasi emas batangan. Selamat mencoba ! (VIVANews)

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: