HIPMI Jateng Tanamkan Social Entrepreneurship

HimFoto Aditya Pradana.punan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng sedang menjajaki peluang kerjasama dengan Amerika Serikat melalui pertukaran pengusaha. Melalui kerjasama dengan para pengusaha muda antar negara, jaringan bisnis bisa lebih berkembang. Ketua Hipmi Jateng, Dede Indra Permana Soediro mengatakan, “Potensi ekonomi kerakyatan di Jateng masih sangat besar untuk dikembangkan oleh kalangan muda”.
Potensi ekonomi seperti furnitur di Kudus, Jepara juga di daerah lainnya sangat besar untuk bisa menyasar pasar luar negeri.
“Banyak pengusaha muda yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan usaha. Kami berharap ke depan akan ada pertukaran pengusaha di Jateng dengan AS melalui bantuan kedutaan besar kedua negara. Kami sedang menjajaki itu,” katanya di sela-sela diskusi Social Entrepreneur and Pitching Business Ideas kerja sama Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan Hipmi Jateng, di Hotel Horison Semarang, belum lama ini.
Selain itu Hipmi juga mengajak kalangan pengusaha untuk lebih peduli dengan lingkungan sosial di sekitarnya dengan menanamkan social entrepreneurship, yakni pengusaha yang tidak berorientasi profit saja namun juga peduli dengan masyarakat sekitar.
CEO of Lives Stories Adnan Mahmud sekaligus pembicara mengatakan, social entrepreneurship sangat penting untuk menjalankan bisnis berkelanjutan.
Pengusaha harus mampu menyeimbangkan keuntungan perusahaan dengan kegiatan sosial yang dilakukan untuk masyarakat.
“Dua hal tersebut sangat penting diperhatikan para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis,” kata Utusan Khusus Departemen Luar Negeri AS untuk bidang kewirausahaan sosial dan kepemimpinan kaum muda itu.
Ketua Bidang III Pendayagunaan Luar Negeri BPD Hipmi Jateng, M Reza Tarmizi menuturkan, membangun perusahaan dengan social entrepreneurship saja susah, apalagi membangun tanpa dilandasi dengan prinsip itu.
“Setidaknya social entrepreneurship bisa menjadi modal kedua. Modal pertama yang harus dimiliki adalah jejaring. Harusnya pengusaha memanfaatkan organisasi semacam Hipmi dan Kadin untuk memperluas jejaring,” tuturnya. Bayu

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: