Salurkan Bantuan, Lestarikan Kemabruran

Membagikan Beras

Paguyuban Mudzalifah Jamaah Haji Banjarnegara menyalurkan beras sebanyak 450 sak kepada kaum dhu’afa di Desa Glempang, Desa Salamerta, Kecamatan Mandiraja, serta Desa Wanadri. “Masing masing desa diberikan 150 sak beras berisi 5 kilogram yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa.”

Mereka yang menerima merupakan warga yang sudah dipilih untuk menerima bantuan tersebut. Demikian dijelaskan Ketua Umum Paguyuban Mudzalifan Jamaah Haji Banjarnegara, Rahmat Mubassir disela-sela penyerahan bantuan.
Selain pembagian beras di ketiga desa tersebut, menurut rencana juga akan dibagikan kepada kaum dhuafa di Banjarnegara pada bulan ramadhan ini. “Total beras yang akan kami salurkan nantinya berjumlah 4 ton lebih dan akan kami bagikan kepada kaum dhu’afa di Banjarnegara,” lanjut Mubasir.
Selain pembagian beras pada tahun 2014 ini Paguyuban Mudzalifah juga akan mengadakan sunatan masaal bagi 30 anak pada tanggal 24 Agustus mendatang. Pada hari yang sama juga akan diberikan bantuan kepada pengusaha kecil produktif berupa peralatan usaha. “Acara sunatan massal nantinya akan dilakukan pada pagi hari, siangnya diadakan halal bi halal anggota Paguyuban Mudzalifah sekaligus penyerahan bantuan alat bagi pengusaha kecil produktif,” tambah Rahmat.
Pada kesempatan yang sama Penasehat Paguyuban Mudzalifan Jamaah Haji Banjarnegara yang juga Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan Paguyuban Mudzalifah berdiri pada tahun 2003. Nama Muzdalifah sendiri ditetapkan setelah melalui kesepakatan anggota haji kloter 25 dan 26 tahun 2003.
“Ada kejadian di Muzdalifah yang membuat kami ingin mengenang nama itu sehingga kami abadikan menjadi sebuah nama paguyuban Muzdalifah yang didirikan di kota Mekkah usai mengerjakan ibadah haji, setelah itu ditindak lanjuti dengan meresmikan pengurus paguyuban Muzdalifah beserta program- programnya,” kata Sutedjo.
Sutedjo menjelaskan saat ini Paguyuban Muzdalifah terbuka bagi jamaah haji lain yang ingin bergabung. Nama paguyuban pun dirubah untuk menyesuaikan anggotanya yaitu Paguyuban Muzdalifah Jama’ah Haji Kabupaten Banjarnegara.“Paguyuban Muzdalifah dibentuk salah satunya untuk melestarikan kemabruran bagi para anggota paguyuban,” jelas Sutedjo.      Muchlas

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: