ANTARA BERJILBAB DAN BERPERILAKU BURUK

ANTARA BERJILBAB DAN BERPERILAKU BURUK
ANTARA BERJILBAB DAN BERPERILAKU BURUK

Salam Ustadz, ada yang berpendapat kalau memakai jilbab itu percuma saja kalau kelakuannya masih buruk, dan lebih baik tidak mengenakan jilbab namun tetap berperilaku baik. Mohon penjelasan dari Ustadz. Dari Masruroh di Semarang (081326100xxx)
Jawab : Yang terhormat ibu Masruroh, hijab atau Jilbab merupakan penutup aurat wanita muslimah. Kerap kali permasalahan hijab dikaitkan dengan akhlak seseorang, hingga hampir mencoreng kesucian hijab itu sendiri. Jika Anda berjilbab, kemudian ada yang mempermasalahkan akhlak Anda, maka katakan kepada mereka, bahwa “Antara jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda”.
Berjilbab adalah murni perintah Allah, sehingga wajib bagi muslimah yang baligh tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk. Sedangkan akhlak adalah budi pekerti sesuai pribadi masing-masing. Jika seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, maka itu bukan karena jilbabnya, namun karena akhlaknya. Yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, namun yang berakhlak mulia pasti berjilbab.
Allah berfirman: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu”, (Al-Ahzab: 59).
Jadi, ikhlaskanlah dirimu memakai jilbab untuk kebaikan dirimu, sehingga kelak akan datang manfaat jilbab itu, dan berubahlah akhlakmu. @Hqm*

Leave a Reply

Your email address will not be published.