Berbagi Manfaat dengan Masyarakat

Iljas Tedjo Prijono dan Istri
Iljas Tedjo Prijono dan Istri

Menjadi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan, bukanlah tugas yang mudah. Seperti halnya pejabat negara lainnya, bekerja untuk melayani masyarakat adalah hal utama yang harus dilakukan. Apalagi di bidang pertanahan yang terkadang banyak menimbulkan konflik di masyarakat.
Bagi seorang Iljas Tedjo Prijono, memahami permasalahan yang ada di masyarakat merupakan cara untuk meminimalisir terjadinya konflik. “Dengan kita mengetahui apa yang menjadi permasalahan di masyarakat, akan lebih mudah bagi Kita untuk memberikan solusi,” ucapnya.
Menurutnya, melalui inovasi dalam merealisasikan program-program yang memebrikan kemudahan bagi masyarakat, adalah salah satu cara untuk bisa berbagi manfaat. “Yang jelas, selagi kita berada di suatu tempat kita harus punya prinsip, harus bermanfaat bagi orang lain, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Selama saya bertugas di Kabupaten Pasuruan apa yang bisa saya berikan, akan saya lakukan secara maksimal untuk masyarakat,” tutur pria kelahiran Banjarnegara, 29 November 1966 silam ini.
“Saya berharap, kehadiran BPN bisa memberikan manfaat yg positif bagi masyarakat. Itu adalah prinsip kami dalam bekerja, begitupun pada teman-teman agar kita punya motivasi yang sama,” imbuhnya.

SELALU ADA WAKTU UNTUK KELUARGA
Sebagai pejabat yang mengabdi untuk negara, tentunya akan sedikit waktu yang diberikan untuk sekedar bersama keluarga. Begitu pula bagi Iljas Tedjo Prijono, suami dari Supriani ini selalu memanfatkan waktu berkumpul bersama keluarga. Setiap hari Sabtu dan Minggu, adalah waktu untuk keluarga. “Istri dan anak-anak ada di Jakarta. Setiap akhir pekan saya pulang ke Jakarta. Kita keluar makan bareng sambil nanya bagimana perkembangan sekolah anak-anak,” ujar pria yang hobi tenis meja dan menyanyi ini.
Namun bagi Tedjo, selalu ada waktu untuk keluarga, apalagi di era teknologi seperti saat ini. Ia selalu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjaga komunikasi dengan keluarga. Baginya, komunikasi dengan keluarga begitu penting apalagi untuk tetap bisa memantau perkembangan anak-anaknya. “Saya tanamkan pendidikan agama untuk anak-anak saya. Harapannya suatu saat nanti bisa menjadi bekal untuk mengendalikan diri. Alhamdulillah anak-anak saya tidak pernah nakal, bahkan saling menjaga satu sama lain,” tutur ayah dari tiga orang putra ini.
Selain menjaga keharmonisan dengan keluarga, Tedjo juga berusaha untuk menjaga kekompakan antar rekan kerja di kantor tempat ia bertugas. Melalui kegiatan yang diadakan tiap bulan bersama seluruh karyawan dan staf, ia berharap dapat meningkatkan keakraban serta kekompakan dalam melaksanakan kinerja.
***Tunggul/Yabani/Dyan

Leave a Reply

Your email address will not be published.